Classroom Action Research / Penelitian Tindakan Kelas (disertai modul dalam format pdf silakan diunduh)


Penelitian tindakan oleh Carr & Kemmis dalam McNiff (1991:2) didefinisikan sebagai berikut.
Action research is a form of self-reflective enquiry undertaken by participants (teachers, students or principals, for example) in social (including educational) situations in order to improve the rationality and justice of (1) their own social or educational practices, (2) their understanding of these practices, and (3)the situations (and institutions) in which the practices are carried out

Jika mengadaptasi pengertian diatas maka Penelitian tindakan kelas dapat diartikan sebagai penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Penelitian tindakan merupakan intervensi praktik dunia nyata yang ditujukan untuk meningkatkan situasi praktis. Penelitian tindakan dilakukan oleh guru ditujukan untuk meningkatkan situasi pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya dan disebut ’Penelitian tindakan kelas atau PTK. Kegiatan penelitian tindakan tidak akan mengganggu proses pembelajaran, karena dilakukan dalam proses pembelajaran yang alami di kelas sesuai dengan jadwal. PTK bersifat situasional, kontekstual, berskala kecil, terlokalisasi, dan secara langsung gayut (relevan) dengan situasi nyata dalam dunia kerja dan siswa termasuk subyek dalam PTK. Menjaga kualitas PTK dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan guru lain. Guru bisa melibatkan guru lain yang mengajar bidang pelajaran yang sama, yang akan berfungsi sebagai kolaborator. Situasi kelas sangat dinamis dalam konteks kehidupan sekolah yang dinamis pula, sehingga peneliti perlu menyesuaikan diri dengan dinamika yang ada dan dituntut untuk adaptif dan fleksibel agar kegiatan PTK selaras dengan situasi yang ada, tetapi tetap mampu menjaga agar proses mengarah pada tercapainya perbaikan. Hal ini menuntut komitmen untuk berpartisipasi dan kerjasama dari semua orang yang terlibat, yang mampu melakukan evaluasi diri secara kontinyu sehingga perbaikan demi perbaikan, betapapun kecilnya, dapat diraih. Kerangka kerja diperlukan agar masalah praktis dapat dipecahkan dalam situasi nyata. Tindakan dilaksanakan secara terencana, hasilnya direkam dan dianalisis dari waktu ke waktu untuk dijadikan landasan dalam melakukan modifikasi.

download modul PTK

2 komentar:

Whaa.. referensi yang sangat bagus untuk teman-teman saya yang jurusannya kependidikan.. terutama yang lagi skripsi... huehehe..

Sipp.. !


Boleh nih disebar-sebarin.. :D