Guru sebagai tenaga profesional di bidang kependidikan , di samping memahami hal – hal yang bersifat filosofis dan konseptual, harus juga mengetahui dan melaksanakan hal – hal yang bersifat teknis, terutama kegiatan mengelola dan melaksanakan interaksi belajar

Didalam mengelola interaksi belajar mengajar, guru paling tidak mempunyai dua modal dasar, yaitu:

1. Kemampuan mendesain program

2. Ketrampilan mengkomunikasikan program itu kepada anak didik

Dua modal tersebut terumuskan dalam 10 kompetensi guru

SEPULUH KOMPETENSI GURU

• Menguasai bahan

• Mengelola program belajar–mengajar

• Mengelola kelas

• Menggunakan media/ sumber belajar

• Menguasai landasan – landasan kependidikan

• Mengelola interaksi belajar – mengajar

• Menilai prestasi siswa dalam kepentingan pengajaran

• Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan

• Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah

• Memahami prinsip- prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan

Kompetensi ketiga; pengelolaan kelas

• Untuk mengajar suatu kelas, guru dituntut untuk bisa mengelola kelas, yakni menyediakan kondisi yang kondusif untuk berlangsungnya proses belajar mengajar.

• Pengelolaan kelas merupakan kegiatan pengajar dalam menjalankan tugasnya didepan kelas sehingga kelas suasananya tertib, namun ketertiban kelas bukan berarti peserta didik menjadi patuh disiplin mati, juga bukan karena diberikan kebebasan secara maksimal

Pengelolaan kelas

Aktifitas pengajar untuk mengembangkan tingkah laku peserta didik seperti yang di inginkan pengajar , meniadakan tingkah laku yang tidak diinginkan , mengembangkan hubungan interpersonal yang baik sehingga kelas menjadi tertib dan karena itu belajar menjadi efektif dan efisien

Dalam hal tersebut secara konkrit ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh guru:

• Langkah –langkah siswa yang sudah sesuai dengan tujuan perlu dikembangkan dengan memberi dukungan yang positif

• Guru mengambil tindakan yang tepat bila siswa menyimpang dari tugas

• Sikap siswa yang keras ditanggapi dengan memadai dan tenang

• Guruharus memperhatikan dan memperhitungkan reaksi reaksi yang tidak diharapkan

Langkah langkah pengajar dalam menyelesaikan masalah pengelolaan kelas diatur sebagai berikut

• Mengidentifikasikan secara tepat jenis masalah pengelolaan kelas, apakah bersifat perorangan ataukah kelompok,

• Mencari alternatif –alternatif penyelesaian

• Menetapkan alternatif penyelesaian yang tepat untuk menyelesaikan masalah

Masalah perorangan

• Tingkah laku yang menunjukkan ingin diperhatikan

• Tingkah laku yang menunjukkan keinginan menguasai

• Tingkah laku yang mengarah pada balas dendam

• Tingkah laku yang menunjukkan ketidakmampuan mengerjakan tugas

Masalah kelompok

• Diantara anggota kelompok tidak kompak dalam bekerjasama

• Beberapa anggota kelompok tidak mematuhi peraturan kelompok

• Bersikap negatif terhadap kelompok

• Adanya sikap yang mendukung jika ada anggota kelompok yang menyimpang

• Mudah tergangu kelancaran kegiatan kelompok

• Mogok tidak mau melakukan kegiatan kelompok

• Tidak dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan

Kegiatan didalam pengelolaan kelas itu banyak, diantaranya adalah :

• Pengaturan ruang kelas dan laboratorium beserta perlengkapannya

• Mengecek kehadiran siswa dan tempat duduknya

• Ketertiban di dalam kelas

• Memberikan informasi tentang pelajaran yang kita bawakan sebelum pelajaran itu dimulai

• Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan rutin hari demi hari

• Pengajaran remidial