Sudut adalah satu cara untuk mengungkapkan besarnya perpindahan atau perputaran yang terjadi pada satu garis atau objek lainnya. Sudut bisa dibentuk oleh dua buah garis lurus yang bertemu pada satu titik, atau dalam cara lain, seperti yang terjadi pada sebuah kendaraan yang berjalan membentuk sebuah sudut. Satu putaran penuh pada saat sebuah objek berputar dari satu titik ke titik asalnya-adalah 360⁰. Sudut siku-siku besarnya 90⁰; sudut yang kurang dari 90⁰ dan 180⁰ adalah sudut tumpul; dan sudut yang lebih dari 180⁰ disebut sudut refleks. Dalam matematika lanjutan, seperti kalkulus, sudut-sudut dihitung dalam satuan radian, ditulis dengan singkatan ”rad”. Astronom Yunani Hiparchus dikenal karena membagi lingkaran menjadi 360⁰. Ia mewarisi pemikiran ini dari astronom-astronom sebelumnya, yang percaya bahwa Bumi berputar dan bintang-bintang beredar mengitarinya dalam satu putaran sebanyak 12 bagian, masing-masing berisi 30 hari, yang hampir sama dengan satu putaran bulan pada bumi.

Bangsa Yunani kuno mempelajari sudut-sudut dan menggunakan aturan-aturan yang berhubungan dengan sudut, termasuk pengembangan sudut-sudut dalam segitiga dan lingkaran yang saling berhubungan. Aturan-aturan matematis masih digunakan sekarang oleh para insinyur, perancang, dan peneliti. Astronom-astronom terdahulu menggunakan ”astrolabe” untuk mengukur sudut elevasi dari bintang-bintang dan hasilnya digunakan untuk menghitung jarak bintang dan planet-planet serta keliling Bumi. Trigonometri didasarkan sepenuhnya pada pengukuran sudut dan hubungan antara satu sudut terhadap sisi suatu segitiga.