Mungkin terdengar latah jika di tahun 2009 ini, saya mengangkat tema tentang politik (Kata politik dalam tanda petik). Dan juga mungkin bakalan kalah tajam pembahasannya kalau dibandingkan dengan pendapat para pengamat politik. Tapi melalui posting ini saya mencoba mengangkat masalah politik dari sudut pandang yang sangat jauh berbeda, karena saya bukan pengamat politik apalagi seorang politikus. Bagaimana mau jadi politikus, ilmu politik saja baru saya pelajari dari televisi dan media massa lainnya, melalui berita dan iklan. Makanya melalui posting ini, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada stasiun televisi dan media massa yang telah memberikan “kuliah” singkat tentang ilmu politik. Dari MEDIA MASSA, sekarang saya jadi tahu bahwa “POLITIK” ITU ADALAH aktifitas manusia yang saling mengejek satu sama lain, saling menjegal, mencari keburukan orang lain dan mengunggulkan kelebihan masing-masing. Membentuk citra di mata rakyat, agar dapat dianggap sebagai pahlawan. Koalisi telah mengajari rakyat untuk hidup terpetak-petak. Jadi ingat masa-masa SMA, dimana kami senang membentuk geng-geng, berusaha menguasai sekolahan dan menunjukkan eksistensi, tak jarang terjadi konflik antar geng, walaupun di saat tertentu kami makan bareng di kantin, saling traktir nasi bungkus. Hehehehe…. Kembali ke “politik”, ketika uang bicara maka disitu pulalah nurani terkalahkan. Ketika kursi jadi rebutan dan mereka sibuk dengan pembagian kue kekuasaan, disitu pulalah kepentingan rakyat mulai diabaikan, walaupun mereka berkedok ATAS NAMA RAKYAT…..!!!! hupfth…….!!!!!! Rakyat yang mana, bung….???? Sampeyan juga rakyat, jangan2 atas nama sampeyan….??? Hohoho…..!!!!
Yah…itulah apa yang telah saya pelajari dari “kuliah” singkatku…..yang mungkin sangat jauh dengan makna politik yang sesungguhnya…tapi apa yang saya tangkap (yang mungkin beberapa orang juga sama) politik ya seperti itu…..siapa yang salah?????? Bisa juga telinga saya salah dengar….mata saya yang pas ngantuk waktu liat tivi, atau pikiran saya yang tidak “nyandhak” menangkap hal ini, atau tivi yang salah siar…….atau juga para pemimpin yang keliru dalam memberikan pendidikan tentang politik…….tapi ini hanyalah coretan yang tidak penting, jadi jangan anggap ini sebagai kampanye menjelang "pilpres 2014" dan anda jangan sampai berubah pikiran dalam pilpres nanti dari yang sudah mantap menentukan pilihan dan sekarang berubah pikiran untuk mendukung saya menjadi presiden………jangan….!!!! Mohon jangan paksa saya untuk mencalonkan menjadi pemimpin, karena PEMIMPIN YANG BAIK (KATANYA) PEMIMPIN YANG DIAJUKAN OLEH RAKYAT, BUKAN MENGAJUKAN DIRI.trusss pilih siapa???????? Ya pilihlah yang terbaik…..kalau tidak ada yang baik….pilihlah yang lebih baik diantara yang kurang baik…… baik yang bagimana????? Kalau anda seorang muslim…..minimal harus ada pertanyaan : “apakah anda pernah lihat dia sholat?”, “apakah anda pernah lihat dia membayar zakat?”, dan “apakah dia tidak pernah maksiat?”….